Jakarta – Aubreigh Wyatt, remaja 13 tahun dari Mississippi, AS mengakhiri hidupnya pada 4 September 2023. Kisah tragis ini telah mengguncang media sosial, terutama di TikTok dan memicu kesedihan serta kontroversi yang terus berlanjut.
Aubreigh Wyatt adalah seorang siswa di Ocean Spring School yang kerap menjadi korban bullying. Sang ibu, Heather Wyatt mengungkapkan cerita menyedihkan ini melalui TikTok dengan menggunakan hashtag #LLAW (Live Like Aubreigh Wyatt).
Dalam video yang dibagikan, Heather menceritakan bahwa putrinya menjadi korban bullying oleh empat gadis, yang diduga menjadi alasan utama Aubreigh memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Kisah ini dengan cepat menyebar di media sosial, dan banyak orang yang memberikan dukungan serta menyerukan keadilan bagi Aubreigh.
Setelah tuduhan tersebut dipublikasikan oleh Heather, orang tua dari empat gadis yang dituduh melakukan bullying mengajukan tuntutan hukum terhadapnya, menuduh pencemaran nama baik dan fitnah. Tindakan hukum ini semakin memperuncing perhatian publik, menimbulkan perdebatan tentang kebebasan berbicara. Meskipun ada tuntutan hukum, Heather Wyatt tetap teguh dalam mengadvokasi kesehatan mental dan membela putrinya melalui media sosial. shiowla
Perkembangan Terbaru
Pada 16 Juli 2024, orang tua dari gadis-gadis yang dituduh tersebut memutuskan untuk mencabut tuntutan hukum mereka, sebagaimana dilaporkan oleh Vicksburg News. Pencabutan ini dilakukan tanpa prasangka, yang berarti mereka masih bisa mengajukan tuntutan di masa depan.
Di sisi lain, keluarga Wyatt telah meluncurkan kampanye GoFundMe untuk menutupi biaya hukum yang dikeluarkan selama masa sulit ini. Kampanye ini telah mengumpulkan lebih dari $110,000, menunjukkan simpati dan dukungan luas dari masyarakat atas kasus Aubreigh Wyatt
Kampanye Kesadaran Kesehatan Mental
Heather Wyatt tidak hanya berjuang untuk keadilan bagi putrinya tetapi juga menggunakan platformnya untuk mengadvokasi peningkatan kesehatan mental. Ia juga memberikan dukungan bagi mereka yang terkena dampak bullying.
Dalam pembaruan terbaru di halaman GoFundMe, ia mendorong donasi untuk terapis lokal dan pusat krisis, menekankan pentingnya langkah-langkah proaktif untuk mencegah tragedi serupa.
Leave a Reply