Jakarta – Mantan member EXO, Huang Zitao, menunjukkan rasa cintanya kepada sang istri dengan cara yang luar biasa. Idol asal China itu baru-baru ini mengaku akan membuatkan pabrik pembalut menstruasi demi pasangannya. Bukan karena uang atau keuntungan, ia melakukan hal itu khawatir istrinya jadi korban pembalut daur ulang.
China tengah dihebohkan dengan isu pembalut yang tidak higienis. Dilaporkan CCTV, sejumlah pabrik daur ulang mengumpulkan pembalut juga popok yang sudah dipakai atau cacat produksi untuk dijual kembali. Dalam video yang beredar, terlihat banyak pembalut berserakan di lantai kotor, disortir dari tumpukan sampah lalu dikemas ulang untuk diedarkan secara online. Dengan begitu, perusahaan dilaporkan memperoleh laba hampir 30 kali lipat.
Laporan tersebut tentu memicu kemarahan masyarakat, termasuk Tao. Mengetahui dampak kesehatan parah yang bisa ditimbulkan, ia berjanji untuk membangun pabrik pembalutnya sendiri agar istrinya dan wanita lain tidak jadi korban.
“Tidak bisa diterima jika perusahaan mengorbankan kesehatan wanita demi keuntungan,” ungkapnya dalam siaran langsung di Weibo.
Artis yang kini beralih jadi pebisnis tersebut kemudian mengungkap rencananya membangun pabrik pembalut yang akan menayangkan siaran langsung proses produksi selama 24/7 untuk memastikan transparansi penuh. Tao berjanji setiap langkah dari pengadaan bahan baku hingga pengemasan akhir bisa diawasi oleh publik. “Aku sudah mulai menghubungi pemasok pembalut beberapa bulan yang lalu,” ujar Tao.
Bukti cinta Tao pada istri sekaligus inisiatif baiknya memicu reaksi beragam di media sosial. Banyak yang memuji dan mendukung pemain ‘Legally Romance’ itu untuk membuat produk yang aman dan terpercaya. Tapi beberapa menuduhnya memanfaatkan skandal untuk meluncurkan bisnis.
Menanggapi kritik netizen, Tao menjelaskan bahwa niatnya bukan hanya wacana. Ia mengaku sudah mulai mendiskusikan usaha tersebut dengan para pemasok sejak beberapa bulan yang lalu. Dikatakan bahwa istri dan mitra bisnisnya, Xu Yiyang, dan beberapa anggota tim wanitanya juga telah menguji produk buatan pabriknya selama 90 hari.
“Aku tidak dapat menjamin produk tersebut akan sempurna, tetapi aku benar-benar dapat memastikan bahwa apa yang kami hasilkan akan bersih dan aman,” ujar Tao.
Leave a Reply