Perjuangan Regina King Hadapi Duka Setelah Anak Tunggal Meninggal Bunuh Diri

karachikuriyan – Los Angeles – Aktris Regina King termasuk bintang yang mewarnai karpet merah Academy Awards ke-96 baru-baru ini. Namun di balik penampilan glamornya, ia masih belum pulih dari duka kehilangan sang putra yang mengakhiri nyawanya sendiri.
Ian Alexander Jr., putra semata wayang Regina dengan mantan suami, Ian Alexander Sr., meninggal pada 26 Januari 2022 dalam usia 26 tahun karena bunuh diri. “Kedukaan adalah sebuah perjalanan,” ujar Regina kepada Good Morning America, seperti dikutip The Guardian. Wawancara tersebut menjadi yang pertama bagi Regina pasca-tragedi tersebut.

“Saya memahami bahwa duka itu cinta, bahwa dia akan tetap di sini. Aku merasa sangat penting buat saya untuk menghormati Ian sebagaimana apa adanya diri dia,” kata aktris pemenang Oscar itu.

Kehilangan orang yang dikasihi tentu sangat berat. Regina merasakan hal demikian. Apalagi jika ditinggal dengan cara yang sulit dipahami.

Ian yang berprofesi sebagai musisi dan DJ menghadapi masalah depresi berat selama bertahun-tahun. Sebagai ibu, Regina selalu setia mendampingi Ian berjuang mencari kesembuhan di tengah kesibukannya di dunia seni peran.

“Kenapa Ian harus menanggung beban berat seperti itu? Dari semua hal yang kami lalui bersama, terapi, psikiater, dan segala program, Ian pernah mengeluh, ‘Ibu, aku sangat lelah berbicara’,” kenangnya.

Tak dipungkirinya ada rasa geram terhadap Tuhan karena membiarkan putranya berpulang. Ia mengatakan, “Aku merasa sedang berada di posisi di mana imanku benar-benar diuji.”

Namun, Regina mulai mengikhlaskannya. “Hal yang paling aku sukai adalah menjadi ibu Ian. Aku tidak boleh mengatakannya dengan senyum, dengan air mata, dengan segala emosi yang terjadi bila aku tidak menghargai perjalanan ini, kata bintang film ‘If Beale Street Could Talk’ itu.

Ian beberapa kali menemani ibunya menghadiri berbagai acara penghargaan. Termasuk ketika menyabet piala Emmy Awards sebagai aktris pendukung terbaik berkat perannya di serial ‘American Crime’ pada 2015 silam.

Di ajang Oscars 2024, Regina muncul dalam balutan gaun oranye berleher asimetris kreasi Atelier Versace. Oranye adalah warna favorit Ian.

Ia juga mendedikasikan film terbarunya ‘Shirley’ untuk mendiang Ian. Film biografi yang dibintangi sekaligus diproduserinya itu berkisah tentang Shirley Chisholm, wanita kulit hitam pertama yang menjabat di kongres AS.

Hingga saat ini, masih ada perasaan bersalah yang berkecamuk. Akan tetapi Regina ingin berdamai dengannya.

“Anda masih bertanya-tanya apa yang bisa aku lakukan agar hal ini tidak terjadi. Aku tahu bahwa dengan berbagi kesedihan ini, tetapi tidak ada orang lain yang menjadi ibu Ian. Hanya aku. Itu milikku, dan kesedihan tidak akan pernah hilang. Itu akan selalu bersamaku.”