karachikuriyan – Jakarta – Yeonmi Park dikenal seorang pembelot Korea Utara yang sering mengungkap kisah-kisah kontroversial terkait kepemimpinan Kim Jong Un. Kini tinggal di Amerika Serikat, aktivis itu pun kerap mendapat ancaman karena mengungkap pengalamannya selama tinggal di sana. Baru-baru ini ia kembali bercerita mengenai mantan pemimpinnya. Mengejutkan Yeonmi menyebut hampir jadi ‘harem’.
Yeonmi mengaku kabur bersama ibunya kabur dari Korea Utara saat berusia 14 tahun. Melalui sungai Yalu yang sedang membeku, mereka susah payah keluar dari negara dibawah kepemimpinan diktator tersebut dan mengalami berbagai kejadian tidak menyenangkan.
Dikatakan jika Yeonmi dan ibunya dibawa oleh penyelundup yang malah menculik lalu menjual mereka. Keduanya juga mengalami pemerkosaan sebelum melarikan diri ke Mongolia dan akhirnya sampai di Korea Selatan lalu pindah ke Amerika Serikat pada 2014 Shiowla.
Kisah terbaru Yeonmi mengenai kepemimpinan Kim Jong Un pun jadi perhatian. Dilansir The Star, diktator itu setiap tahun memilih 25 gadis perawan untuk menemaninya. Setiap tahunnya, petugas akan mengunjungi kelas dan lapangan sekolah untuk mencari murid-murid cantik.
Setelah itu anak-anak yang dipilih akan menjalani pemeriksaan untuk memastikan mereka benar-benar perawan. Setelah itu, mereka bahkan diajari cara memuaskan pria. Yeonmi sendiri mengaku beruntung karena ia hanya pernah hampir dipilih jadi ‘harem’ untuk Ketua Kim karena status keluarganya.
Dilaporkan bahwa Kim Jong Un mengeliminasi gadis-gadis yang datang dari keluarga yang pernah kabur dari Korea Utara atau punya saudara di Korea Selatan atau negara lain. Tapi keluarga lain disebut bisa saja dengan senang hati menyerahkan anak perempuan mereka untuk direkrut agar bisa punya kesempatan hidup lebih baik.
YouTuber itu mengatakan jika mereka yang terpilih mungkin saja menikmati fasilitas dari Kim Jong Un. Tapi hal tersebut tidak selalu bertahan lama. Kadang mereka juga akan dinikahkan dengan staf pribadinya, seperti pengawal. Menurut Yeonmi, ada juga rumor bahwa istri Kim dulu pernah tergabung dalam ‘pasukan pemuas’ atau Kippumjo itu.
Pernyataan ParkYeonmi sendiri belum bisa dikonfirmasi mengingat kehidupan di Korea Utara yang sangat tertutup.Naman pada 2010, seorang pembelot bernama MiHyang mengaku pernah dibawa dua orang berseragam dari kelasnya tanpa peringatan ketika berusia 15 tahun.
Ia lalu diperiksa apa benar masih perawan sebelum diminta untuk menghabiskan 10 tahun hidup sebagai Kippumjo. Mi Hyang tidak boleh bercerita kepada keluarga dan bisa dieksekusi jika mencoba kabur. Tapi menurutnya, Kim Jong Il saat itu tidak melakukan hubungan seksual tapi hanya memegang tangan.
Yeonmi Park sendiri sebelumnya sempat jadi kontroversi karena sebagian ceritanya disebut bohong. Sejumlah kritikus meragukan kisahnya selagi ia dikenal sebagai tokoh ‘heterodoks’ di Amerika Serikat. Beberapa menyebutkan melebih-lebihkan dan tidak konsisten dalam mengungkap kehidupan orang Korea Utara.
Leave a Reply