Pria Ini Jadi TikToker Terkaya Hasilkan Rp 243 M, Kontennya Tanpa Bicara

Pria Ini Jadi TikToker Terkaya Hasilkan Rp 243 M, Kontennya Tanpa Bicara

Jakarta – Bukan sekadar berbagi video, TikTok kini menjadi wadah untuk bisa menghasilkan banyak uang. Apalagi untuk kreator dengan follower terbanyak, seperti Khaby Lame. Khaby adalah TikToker yang dikenal dengan video-video reaksinya. Tanpa harus banyak bicara, ia diprediksi bisa menghasilkan belasan miliar setiap bulannya.
Khaby Lame adalah TikToker dengan follower terbanyak sejak 2022. Pria 22 tahun tersebut kini memiliki lebih dari 163 juta pengikut melampaui selebgram-selebgram yang lebih dulu terkenal, seperti Charli D’Amelio. Berkat popularitasnya, dikatakan jika satu videonya bisa menghasilkan $ 750.000 atau Rp 11 miliaran.

Sebelum jadi bintang TikTok, Khaby datang dari latar belakang sederhana. Pria itu pindah dari Dakar, Senegal ke Italia dengan orang tua dan tiga saudara. Setelah lulus SMA, Khaby bekerja di sebagai teknisi mesin di pabrik tapi tak lama diberhentikan karena pandemi Corona.

Seperti banyak orang di dunia, pria itu mulai bikin konten saat COVID mewabah. Konten-kontennya sendiri bisa dibilang lucu tapi sederhana. Ia tidak pernah bicara hanya menggunakan ekspresi wajah. Khaby sering membuat parodi atau reaksi dari video-video yang viral.

Perkembangan akun Khaby memang sangat pesat hingga punya akhirnya bisa jadi salah satu TikToker terkaya. Dilansir Fortune, Khaby Lame mendulang keuntungan yang datang dari kerjasama dengan brand dalam bentuk konten online. Dikatakan jika rata-rata, pria itu menghasilkan $ 400.000 atau Rp 6,4 miliaran per video. Tak heran jika tahun ini sendiri ia pun diprediksi bisa menghasilkan $ 15 juta atau Rp 243 miliaran.

Angka tersebut tentu tidak lah sedikit. Tapi mengingat follower dan jumlah like yang bisa didapatkan Khaby, penghasilannya dianggap sepadan.

“Kebanyakan influencer ada di satu titik dalam karier mereka di mana mereka di-endorse dan disponsori sejumlah brand dan mendapat bayaran tetap tapi mereka mulai ingin insentif yang lebih atau keuntungan. Ketika itu kita mulai mendiskusikan cara-cara agar mereka punya hubungan lebih dalam dengan perusahan-perusahaan,” kata CEO manajemen influencer Digital Brand Architects, aina Penchansky.

Menghadapi kesuksesannya, Khaby tidak ingin berpuas diri. Belakangan ia mengaku sedang belajar bahasa Inggris untuk mengembangkan karier. Khaby mengaku dengan tutor setiap hari selama sejam dan menonton film-film dari AS.

Khaby pun bercita-cita memenangkan Oscar suatu hari nanti. Ia menyadari bahwa popularitasnya bisa memudar suatu hari nanti. Karena itu, Khaby berkeinginan untuk melebarkan sayapnya menjadi seorang aktor.

shiowla

shiowla

shiowla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *