Jakarta – Hani EXID dihadapkan dengan kasus dugaan malpraktek yang terjadi di rumah sakit calon suaminya, Yang Jae Woong. Sejumlah netizen Korea mendesak Hani EXID untuk mempertimbangkan rencana pernikahannya dengan Yang Jae Woong. Di tengah spekulasi yang memanas, dokter spesialis kejiwaan itu akhirnya angkat bicara dan menjelaskan insiden di rumah sakitnya.
Seperti diketahui, Hani EXID akan menikah dengan seorang psikiater sekaligus pemilik rumah sakit jiwa terkenal, Yang Jae Woong. Calon suaminya itu punya jam terbang tinggi dan sering tampil di acara televisi, memaparkan penjelasan tentang kesehatan.
Menjelang pernikahannya dengan Yang Jae Woong pada bulan September mendatang, Hani EXID justru terseret kasus dugaan malpraktek yang dialamatkan pada calon suaminya. Pada Rabu (26/7/2024), SBS melaporkan kematian seorang wanita berusia 33 tahun yang diduga mengalami malpraktek di rumah sakit Yang Jae Woong.
Dalam laporannya, stasiun televisi SBS menyertakan rekaman CCTV pasien rumah sakit Yang Jae Woong. Wanita itu tampak kesakitan dan mengusap-usap bagian perutnya pada 27 Mei sekitar pukul 1 pagi.
Pasien itu berkali-kali mengetuk pintu kamarnya hingga akhirnya diberikan obat oleh perawat di rumah sakit Yang Jae Woong. SBS melaporkan wanita itu juga diikat di atas tempat tidurnya. Nyawanya tak tertolong karena diduga telah ditelantarkan.
“Meskipun ikatannya dilepas setelah satu jam karena mimisan dan napasnya yang terengah-engah, tidak ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan sebelum wanita itu dikeluarkan dari kamar inap,” demikian laporan SBS, seperti dilansir dari Koreaboo.
Lebih lanjut, SBS melaporkan ketika pasien kehilangan kesadarannya, perawat rumah sakit Yang Jae Woong mulai memeriksa denyut nadi dan memijat bagian tubuhnya. Namun, alat defibrillator untuk memberikan kejutan listrik ke jantung baru digunakan 20 menit setelah pasiennya tidak sadarkan diri.
Pasien rumah sakit Yang Jae Woong diketahui dirawat lebih dari dua minggu karena kecanduan mengonsumsi pil diet, yang mengandung narkoba. Menurut ibu ‘korban’, rumah sakit itu dipilih karena popularitas pemiliknya, yang juga menawarkan program khusus kecanduan.
Namun, setelah dirawat di rumah sakit itu, perut pasien tampak semakin membesar. Pihak rumah sakit Yang Jae Woong menyebut hal itu terjadi karena gejala sembelit kronis. Dan wanita itu dinyatakan meninggal karena penyumbatan usus besar.
“Siapa pun dapat melihat perutnya tidak normal, tapi alih-alih memberikan perawatan medis yang tepat, rumah sakit terus membiusnya dan menahannya di kamar sendiri hingga meninggal,” ujar ibu ‘korban’.
SBS tidak menyertakan nama Yang Jae Woong, namun netizen Korea langsung berspekulasi dokter yang dimaksud adalah pacar Hani EXID. Pasalnya ada tangkapan layar yang memperlihatkan gedung rumah sakitnya. Rumah sakit Yang Jae Woong juga punya program khusus pasien kecanduan.
Tuduhan malpraktek itu berimbas pada Hani EXID yang panen komentar netizen di Instagram. Banyak yang memintanya untuk mempertimbangkan kembali calon suaminya.
Menyusul desas-desus yang kian memanas, Yang Jae Woong akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, Yang Jae Woong lebih dulu mengucapkan belasungkawa untuk pasien yang meninggal.
Calon suami Hani EXID itu memastikan bahwa pihak rumah sakit akan bekerja sama dengan polisi yang menangani kasus ini. Yang Jae Woong meminta netizen tidak menyebarkan spekulasi dari rekaman CCTV selama proses penyelidikan berlangsung.
“Baik saya sebagai direktur rumah sakit, maupun seluruh staf medis akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan yang berlangsung dan akan terus memenuhi tanggung jawab kami berdasarkan nilai medis dan hukum. Sekali lagi, kami menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Yang Jae Woong.
Leave a Reply