Dulu Viral, Kini Tukang Jus Tercantik Dihujat karena Usir Pengunjung Tidak Beli

Dulu Viral, Kini Tukang Jus Tercantik Dihujat karena Usir Pengunjung Tidak Beli

Jakarta – Banyak pedagang kaki lima yang jadi viral karena pesonanya. Di Thailand, seorang wanita kebanjiran pengunjung setelah disebut tukang jus tercantik. Selain karena penampilan yang menawan, sebelumnya ia bikin pembeli betah karena selalu melayani dengan keramahan. Tapi belakangan, sikap wanita tersebut malah mengundang hujatan.
Wanita bernama Join Ploychanok Puathanyawong yang berjualan di pasar malam Jodd viral pada 2022 karena penampilannya yang cantik dan seksi. Ia muncul dalam berbagai postingan di media sosial yang membuat banyak orang penasaran ingin mengunjungi gerainya. Join pun mendapat berbagai julukan, mulai dari penjual jus tercantik hingga ‘watermelon lady’. Popularitasnya bahkan sudah diketahui oleh para turis, termasuk dari Indonesia.

Dalam berbagai foto dan video yang viral, Join memang selalu terlihat menawan. Tak jarang, ia tampil dengan full makeup dan busana yang feminin. Gerainya diserbu banyak pengunjung, ‘watermelon lady’ sampai harus menyewa jasa bodyguard.

Didatangi pembeli lokal dan internasional tampaknya membuat ia jadi sibuk. Baru-baru ini ia dihujat netizen setelah menolak permintaan foto. Dilansir 8days, hal tersebut mengundang pro dan kontra di kalangan netizen. Dikatakan jika ‘watermelon lady’ tidak lagi bersikap sopan dan ramah. Join juga kerap mengusir pengunjung yang mengambil gambar tapi tidak membeli dagangannya.

Dilaporkan bahwa Join sering membelakangi mereka yang hanya membuat konten. Para bodyguard juga membantunya untuk memindahkan pengunjung yang hanya ‘menonton’. Sedangkan untuk membeli satu jus, pembeli harus mengeluarkan minimum 150 bath (Rp 68 ribuan) sebelum meminta foto.

“Sekarang jadi terlalu mahal,” “Dia seperti polisi (yang menertibkan orang) foto,” “Dia sudah tidak seramah dulu,” “Itu karena popularitas membuatnya besar kepala,” tulis netizen.

matauang

e-socialists.org

bootheelhealthystart.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *