Jakarta – Kanye West kembali menjadi sorotan dengan tuduhan mengejutkan dari mantan asistennya, Lauren Pisciotta. Dalam gugatannya, Pisciotta menuduh sang rapper memiliki perilaku seksual menyimpan dan mengeskploitasi wanita, termasuk istrinya, Bianca Censori.
Salah satu tuduhan paling mencengangkan adalah pernyataan bahwa Kanye mengirim pesan vulgar kepada Censori, menyatakan bahwa ia ingin berhubungan seks dengan ibunya, Alexandra, sambil Censori menyaksikannya. Pesan tersebut, menurut gugatan, dikirim pada 28 September 2022, ketika Censori masih bekerja untuk Kanye dan belum menikah dengannya.
“Aku ingin bercinta dengan ibumu sebelum dia pulang,” tulis Kanye, menurut klaim Pisciotta dalam berkas gugatan.
Ia bahkan meminta saran Pisciotta, “Haruskah aku menambahkan bahwa aku ingin kamu menyaksikannya?” Censori merasa terpaksa merespons pesan tersebut demi mempertahankan pekerjaannya.
Pisciotta juga mengungkap bahwa Kanye West sering berbicara tentang fantasinya untuk berhubungan seks dengan ibu dari para wanita di sekitarnya, dan perilaku ini bukan hanya terjadi pada Bianca.
Dalam gugatan itu, Pisciotta menuduh bahwa mantan suami Kim Kardashian itu menggunakan perusahaannya, Yeezy, sebagai kedok untuk membawa wanita ke AS dengan visa kerja dan memanfaatkan mereka secara seksual. Para wanita ini diberi jabatan pekerjaan palsu dan diminta menandatangani perjanjian kerahasiaan (NDA). Menurut Pisciotta, Bianca Censori juga termasuk kelompak tersebut sebelum hubungannya dengan Kanye West berkembang menjadi pernikahan.
Pisciotta juga mengklaim bahwa Kanye kerap mengadakan pesta seks di kantor Yeezy. Para karyawan dipaksa menyiapkan kamar darurat dengan hanya menggunakan kasur, bantal, dan selimut di lantai.
Leave a Reply