Jessi Didesak Tinggalkan Korea Imbas Kasus Abaikan Fansnya yang Diserang

Jessi Didesak Tinggalkan Korea Imbas Kasus Abaikan Fansnya yang Diserang

Jakarta – Penyanyi Jessi didesak untuk meninggalkan Korea Selatan. Netizen ramai mengomentari unggahan Instagram-nya dengan ujaran kebencian. Hal itu terjadi imbas kasus Jessi mengabaikan penggemarnya yang diserang.
Sebelumnya pada Jumat (11/10/2024), stasiun televisi JTBC mengabarkan insiden yang menimpa penggemar Jessi saat mengajaknya foto bersama. Dari hasil rekaman CCTV, Jessi tampak berdiri di depan sebuah supermarket bersama teman-temannya yang didominasi pria. Kemudian datang penggemar Jessi berusia 18 tahun.

Jessi mengaku sudah menolak ajakan penggemar berfoto dengan sopan karena sudah larut malam. Situasi menjadi tidak terkendali saat salah seorang teman pria Jessi mulai menyerang penggemarnya.

Pihak Jessi mengatakan bahwa mereka siap bekerjasama dalam proses penyelidikan. Namun, Jessi menuai kecaman karena reaksinya yang terekam di CCTV. Dia tampak meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan teman wanita Jessi terlihat mencoba memisahkan korban dari penyerangnya.

Menyusul kritik yang berdatangan, Jessi akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan Instagram pada Sabtu (12/10/2024). Penyanyi 35 tahun itu menyesal atas kejadian yang telah terjadi.

Pelantun ‘ZOOM’ itu menjelaskan bahwa dia telah menghubungi keluarga korban. Jessi juga tidak mengenal penyerang penggemarnya karena baru bertemu hari itu.

“Saat menghadiri acara kumpul bersama kenalanku, salah seorang penggemarku yang menjadi korban mendatangiku untuk meminta foto. Karena sudah larut malam, aku menolak dengan sopan, dua kali, dan pada saat itu, terjadi insiden di mana penggemar tiba-tiba diserang seseorang yang pertama kali aku temui hari itu.”

“Aku sangat menyesal bahwa penggemarku harus menderita kerugian dengan cara yang tidak adil seperti itu, dan aku merasa sangat bertanggung jawab atas kegagalanku untuk mengambil tindakan dengan benar,” tulis Jessi sebagai keterangan di Instagram.

Ibu korban mendatangi agensi Jessi dan diberitahu bahwa penyerang anaknya adalah orang Cina yang tidak mengenal Jessi, melainkan teman dari seorang produser. Produser itu pun memintanya untuk berhenti menghubungi Jessi dan mengancamnya.

Jessi Didesak Tinggalkan Korea Selatan
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ibu penggemar Jessi yang menjadi korban penyerangan menegaskan bahwa dia menolak permintaan maafnya. Jessi dianggap tidak tulus karena baru menuliskan permintaan maaf setelah disiarkan JTBC, berselang 10 hari dari kejadian sebenarnya.

Lebih lanjut, penyerang penggemar Jessi dilaporkan tergabung dalam geng Korea di pinggiran Orange County, Amerika Serikat.

Kini sejumlah netizen mendesak Jessi untuk meninggalkan Korea Selatan dan kembali ke Amerika Serikat. Mengingat Jessi lahir di New Jersey dan menghabiskan masa remajanya di New York. Sebelum akhirnya kembali ke Korea Selatan di umur 15 tahun.

“Jessi, tinggalkan negara ini!” “Aku harap kau kembali ke negaramu. Geng! Geng!” “Yankee, pulanglah!” “Kembalilah ke Amerika Serikat,” seru sejumlah netizen yang mengecam Jessi di akun Instagram-nya.

shiowla

shiowla

shiowla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *