Los Angeles – SZA menyimpan penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyanyi asal Amerika Serikat ini berharap tak pernah menjalani operasi pengencangan bokong.
Solána Imani Rowe, demikian nama asli SZA, mengungkapkan rasa sesalnya melakukan prosedur kosmetik Brazilian Butt Lift (BBL) dalam wawancara dengan British Vogue baru-baru ini.
“Aku mengalami kenaikan berat badan karena harus tidak bergerak selama masa pemulihan untuk menjaga lemak yang dipindahkan. Itu benar-benar keputusan yang bodoh,” kata perempuan 35 tahun itu.
Kendati demikian, SZA menganggap pengalaman tersebut sebagai pelajaran hidup.
“Kamu operasi BBL, lalu menyadari kamu tidak membutuhkannya. Itu tidak penting. Aku mungkin akan melakukan hal bodoh lain seperti itu jika aku mau sebelum meninggal, karena tubuh ini hanya sementara. Namun, itu sebenarnya tidak terlalu diperlukan,” tegasnya pelantun ‘Love Galore’ ini.
SZA pertama kali bicara blak-blakan soal operasi BBL kepada majalah ELLE tahun lalu. Saat itu, ia mengaku melakukannya bukan karena tuntutan industri, melainkan keinginannya sendiri.
“Aku memperlakukan bokongku seperti tas. Itu hanya ada untuk melengkapi penampilan lainnya,” jelasnya. “Aku selalu ingin bokong yang besar tanpa harus menghabiskan terlalu banyak waktu di gym. Aku menyerah pada keinginan pribadiku, bukan tekanan dari industri.”
Selain BBL, SZA juga pernah mengungkit pengalamannya dengan implan payudara. Dalam podcast ‘SHE MD’ pada Maret 2024, ia menyebut dirinya memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara karena riwayat keluarga. Ibunya pernah didiagnosis menderita kanker payudara, sementara bibinya menjalani mastektomi.
“Dengan risiko kanker payudara yang aku miliki, seharusnya aku tidak mendapatkan implan payudara,” ungkapnya. “Aku memiliki penanda logam di payudaraku karena fibrosis dan benjolan-benjolan tertentu. Tapi aku tetap melakukannya diam-diam,” ujar SZA menyesal.
Leave a Reply