Jakarta – Seorang influencer cantik dan kontestan Miss World Macau 2021 bernama Liya diduga menghilang. Selama setahun belakangan, wanita tersebut tidak lagi pernah mengunggah konten di media sosial meski punya jutaan follower. Kondisinya mulai mengkhawatirkan ketika terungkap bahwa keluarganya pun tidak mengetahui keberadaannya. Laporan terakhir mengatakan bahwa dia kini menjadi ‘hostess’.
Berdasarkan postingan terakhirnya, wanita yang dikenal sebagai Athena Liya itu terlihat tengah menikmati liburan di Filipina. Tapi setelah itu, keluarga tidak bisa menghubunginya sejak April 2023 sampai sekarang. Selagi itu, percakapan antara Liya dan ibu sahabatnya beredar di media sosial. Dikatakan jika ibu tersebut sempat berhasil menghubungi Liya.
Dilaporkan Ibu sahabat Liya yang bernama Li awalnya mencoba menghubungi wanita tersebut karena anaknya putus dengan pacarnya. Ibu Li kemudian meminta Liya untuk menemani sang putri liburan agar sakit hatinya terobati. Li juga dikatakan sempat mencerita suatu rahasia sebelum mereka akhirnya pergi ke Filipina.
Setelah itu, situasinya menjadi sedikit mencurigakan. Setelah mereka setuju untuk berangkat, Li meminta Liya untuk terbang lebih dahulu karena dia ada urusan keluarga. Pemilik nama asli Gong Li Mei itu kemudian tiba di Filipina dan sejak saat itu tidak bisa dilacak keberadaannya. Keluarga pun tidak tahu apakah Liya bertemu dengan Li setibanya di sana.
Pada Juni lalu, Liya sempat mengunggah dua postingan di media sosial Xiaohongshu. Kemudian orang-orang mencoba untuk menghubungi ponselnya tapi selalu dalam keadaan mati. Di bulan yang sama, Li pun telah menghapus semua media sosialnya yang membuat netizen curiga dia ada hubungannya dengan menghilangnya Liya.
Beberapa lama kemudian, sebuah video menunjukkan wanita yang diduga Liya jadi viral. Dalam postingan, Liya terlihat bersama banyak wanita lain dengan nomor 66 di bajunya. Dilansir 8days, seorang netizen menyebut jika Liya bekerja sebagai ‘hostess’ di sebuah kasino di Kamboja. Netizen itu juga mengatakan bahwa Liya telah menjalani berbagai operasi pada wajah juga tubuhnya.
Tak sampai di situ, beredar rumor bahwa keluarga Liya diminta untuk membayar 800 ribu yuan atau sekitar Rp 1,7 miliaran jika ingin ‘menebus’ wanita tersebut. Berbagai laporan lain mengatakan jika Liya dikendalikan oleh sebuah lembaga yang menyediakan “berbagai layanan” di kasino itu setelah “dijual” Li dan ibunya kepada kelompok perdagangan manusia di Kamboja.
Dilansir Needtoknow sebelumnya pihak berwenang di Chaoshan, China, membantah bahwa wanita dalam foto yang viral itu adalah Liya. Namun, mereka mengonfirmasi bahwa Liya memang telah diculik, dengan lokasi terakhirnya yang diketahui berada di Filipina. Polisi pun menyatakan bahwa mereka sedang menyusun rencana untuk menyelamatkannya namun belum ada informasi lebih lanjut tentang Liya sampai setahun kemudian.
Leave a Reply