Jakarta – Jacquemus siap membawa sentuhan khasnya ke dunia kecantikan. Rumah mode asal Prancis ini baru saja mengumumkan kemitraannya dengan L’Oréal untuk meluncurkan lini kecantikan pertamanya.
Kabar ini datang tepat sebelum konferensi tahunan L’Oréal, menandai langkah besar bagi Jacquemus dalam berekspansi ke industri kecantikan.
Dalam pernyataannya, Simon Porte Jacquemus , pendiri Jacquemus, mengungkapkan bahwa impian untuk merambah dunia kecantikan sudah ada sejak awal ia mendirikan brand ini 15 tahun lalu.
“Saya bangga bisa mewujudkan impian tersebut bersama grup kecantikan terdepan, L’Oréal. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi ke depannya,” ujarnya, seperti dilansir Vogue.
Cyril Chapuy, Presiden L’Oréal Luxe, menyatakan bahwa Jacquemus memiliki kreativitas unik dan pendekatan yang playful di media sosial. Menurutnya dua karakter itu yang akan melengkapi portofolio brand mewah L’Oréal.
Kemitraan ini bersifat jangka panjang dan diperkuat dengan investasi dari L’Oréal. Meski begitu, Nicolas Hieronimus, CEO L’Oréal, menegaskan bahwa perusahaan tidak berencana mengambil alih Jacquemus sepenuhnya.
“Kami ahli dalam bidang kecantikan, sementara mode tetap menjadi ranah para desainer. Investasi ini adalah bentuk dukungan kami terhadap Simon dan brand-nya,” jelasnya.
Saat ditanya soal timeline peluncuran produk, Cyril memberi gambaran bahwa prosesnya akan memakan waktu sekitar dua tahun untuk memastikan kualitas produk sesuai standar luxury. Diawali dengan perilisan parfum.
“Parfum adalah langkah awal yang jelas, tetapi selebihnya kita akan lihat. Simon sangat kreatif dan penuh ide,” tambahnya.
Langkah Jacquemus ke industri kecantikan mengikuti jejak Miu Miu, yang lisensi kecantikannya diakuisisi L’Oréal pada Februari 2024. Produk pertama hasil kerja sama ini dijadwalkan rilis pada paruh kedua 2025.
Sejak didirikan pada 2009 saat Simon masih berusia 19 tahun, Jacquemus terus berkembang sebagai brand independen yang sukses di tengah dominasi konglomerat mode. Kreativitasnya yang khas dan storytelling yang kuat telah menjadikannya salah satu nama paling berpengaruh di dunia fashion saat ini.
Bahkan, pada Maret 2024, Simon dianugerahi gelar Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres, penghargaan budaya tertinggi dari pemerintah Prancis.
Dengan visi artistik Simon yang selalu fresh dan inovatif, serta dukungan dari L’Oréal yang sudah berpengalaman di dunia kecantikan, kolaborasi ini berpotensi membawa sesuatu yang benar-benar baru bagi industri beauty.
Leave a Reply